Siapakah yang diajak bicara dalam firman Allah: Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri..
[CENTER][SIZE=5][COLOR=#800080] [/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#800080]Seseorang bertanya:
Siapakah yang diajak bicara dalam firman Allah: Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka [Al Kahfi 18]
?
Al Mahdi menjawab:
[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
Yang diajak bicara dengan yang demikian adalah Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- sekiranya Nabi menyaksikan mereka, maka kelak Nabi akan temukan manusia yang sama sekali tidak pernah dilihat oleh baginda dalam hidupnya semisal mereka itu kerana besarnya ciptaan mereka
(Ashaabul Kahfi)
Sebab itulah, tentu sahaja sebagaimana firman Allah kepada Nabi, bahawa kelak baginda akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan akan dipenuhi ketakutan terhadap mereka, kerana [U]Nabi tidak mengira bahawa mereka termasuk bahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah yang mengherankan pada (besarnya ukuran) ciptaan mereka.[/U]
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan Ar Raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Kahfi 9]
Allah telah merahsiakan sifat ciptaan Ashabul Kahfi (yang berukuran besar) itu dari Rasul-Nya -'alayhish sholaatu wassalaamu-, yang demikian itu agar orang-orang yang mengada-adakan kebohongan tidak mengatakan, "Sesungguhnya Muhammad telah melihat Ashabul Kahfi dan membuatkan Al Quran itu menyifatkan ciptaan mereka"
Demikian itu supaya jelas bagi manusia bahawa Al Quran itu benar dari Tuhan mereka, bilamana mereka lihat tanda-tanda pembenaran bagi manusia seperti mereka (namun lebih besar ukurannya) sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah yang menakjubkan untuk mereka dari diri mereka sendiri, maka akan jelas bagi mereka bahawa Al Quran itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (53) Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu. (54)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Fushshilat]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Khalifah Allah Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
[/COLOR][/SIZE]
[159089]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159089]
[SHOWPOST]159089[/SHOWPOST]
[/CENTER]
Jelaskan kepada kami di mana tempat Ad Dajjal, Yakjuj dan Makjuj dan Tembok Dzulqarnain?..
[CENTER][COLOR=#800080][SIZE=5] [/SIZE][/COLOR]
[COLOR=#800080][SIZE=5]Seseorang bertanya: Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, oleh kerana engkau telah jelaskan kepada kami tempat Ashabul Kahfi, maka kami ingin engkau jelaskan kepada kami di mana tempat Ad Dajjal, Yakjuj dan Makjuj dan Tembok Dzulqarnain
?
Al Mahdi menjawab:
[/SIZE][/COLOR][SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Ar Rahman 17]
Wahai sekalian ulama umat dan manusia semua, adakah kalian lihat dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya di permukaan bumi kalian ini? Tentu sahaja kelak kalian akan menjawab: Kami tidak lihat selain terbitnya matahari di satu arah dan terbenamnya di satu arah yang bertentangan sebelah barat, kita tahu bahawa matahari muncul dari timur dan tempat terbitnya di arah sebelah timur itu berubah sedikit demi sedikit, namun ianya adalah arah sebelah timur yang satu dan tempat terbenamnya adalah arah sebelah barat yang satu juga, kami katakan ya benar, yang demikian itu diketahui oleh ulama umat Islam pada firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Ma'aarij 40]
Kami katakan: Pertama sekali wahai sekalian ulama umat, kalian semua tahu bahawa timur dan barat adalah bahagian wilayah di permukaan bumi kalian ini, dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al A'raaf 137]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Maka jelaslah bagi kita bahawa bahagian timur dan bahagian barat adalah wilayah-wilayah permukaan bumi di sebelah timur dan arah yang bertentangan dengannya di sebelah barat, tempat terbit dan terbenam matahari, jadi ianya adalah dua timur dan dua barat, dua tempat terbit matahari dan dua tempat terbenamnya, jika demikian wahai kaumku, dua tempat terbit dan terbenam matahari adalah dua titik atas permukaan bumi pada dua arah yang bertentangan
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Wahai sekalian ulama umat, sesungguhnya aku temukan dalam Al Quran bahawa dua titik tempat terbit matahari di muka bumi adalah dua titik yang sama tempat terbenamnya, maknanya di situ terdapat bumi yang empunya dua tempat terbit matahari pada dua arah yang berbeza saling berhadapan, ini bermakna matahari terbit padanya dari satu sisi sehinggalah tatkala ia terbenam maka ia terbit dari sisi yang lain, dalam seketika waktu terbenamnya itu ada pula tempat terbitnya dari sisi yang lain bagi bumi ini yang kalian belum mengetahuinya
Aku tidak berbicara dengan kalian dari catatan-catatan kalian namun dari Kitabullah Al Quran, aku temukan di dalam Al Quran bahawa jarak yang paling besar antara dua titik di permukaan bumi kalian ini adalah antara dua titik tempat terbit matahari, dan kedua titik itu juga merupakan tempat terbenam matahari sepertimana yang akan kami jelaskan kepada kalian berdasarkan kenyataan sebenarnya
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd] Barangkali ada seorang dari kalian mahu menyelaku: "Bagaimana engkau dapat mengetahui dari Al Quran bahawa jarak yang paling jauh antara dua titik atas muka bumi ini adalah jarak antara dua titik tempat terbit matahari?" Maka kami membalasnya, kami katakan: Allah Ta'ala berfirman menyatakan bahawa manusia yang berpaling dari peringatan Allah dalam kehidupan dunia ini, maka Allah Ta'ala akan adakan baginya seorang qarin, teman dari syaitan golongan jinn, maka jadilah keduanya sebagai dua jiwa yang hidup dalam satu jasad, syaitan ini menghalang-halangi teman manusianya itu dari kebenaran, sehinggalah bilamana telah jelas baginya betapa dirinya itu telah tersesat dari jalan yang lurus, maka manusia itu menjadi sangat benci terhadap qarin syaitan jinn yang menyesatkannya
Akan tetapi keduanya itu tidak berpisah, bahkan kehidupan keduanya berterusan dalam satu jasad dan mereka bersama-sama merasakan azab seksaan, aku tidak ingin kita keluar dari tajuk, namun perhatikanlah yang diingini oleh manusia itu kerana tersangat bencinya dia pada qarin syaitan jinn, yaitu musuh sengitnya yang hidup bersamanya dalam tubuh badannya, sebab itu Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (36) Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. (37) Sehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara dua tempat terbit matahari, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)". (38)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Az Zukhruf]
Maka dari itu dapatlah kita ketahui dengan pasti, bahawa jarak terbesar antara dua titik atas muka bumi ini adalah jarak antara dua tempat terbit matahari
Jika demikian wahai kaumku, sesungguhnya bumi kita mempunyai lobang yang besar dan terbuka dari tepi-tepinya dari arah kutub, Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki, tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang jahil
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al An'aam 35]
Maka dari itu wahai kaumku, jelaslah bagi kita bahawa di sana terdapat alam di bawah tanah, Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Thahaa 6]
Itulah bumi yang dihamparkan, ianya tidak rata namun dihamparkan mendatar hinggakan bilamana seorang dari kalian berdiri di gerbang bumi berongga dari arah selatan, maka kelak dia dapat melihat gerbang hujung bumi sebelah utara, demikian itu kerana bumi yang dihamparkan terbentang di dalam bumi dari arah utara hingga ke hujung arah selatan dan Allah benar-benar melapangkannya, firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Adz Dzaariyaat 48]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Maksud firman Allah: [/COLOR][COLOR=#006400]Maka sebaik-baik yang menghamparkan adalah Kami[/COLOR][COLOR=#0000cd], maka demikian itu adalah gambaran yang sangat tepat mengenai bumi yang dihamparkan, bahawa ianya terhampar lapang mendatar dengan sebenar-benarnya, tiada tonjolan padanya disebabkan pendatarannya itu
Tatkala matahari berada pada posisi langit berhadapan dengan gerbang selatan, sementara salah seorang dari kalian berdiri di gerbang utara, maka kelak dia dapat melihat matahari sedang matahari itu berada di tempat terbitnya di bumi yang dihamparkan dari arah selatan, meskipun dia berdiri di hujung bumi sebelah utara di gerbang kutub utara
Di dalam bumi sebelah utara itulah adanya Yakjuj dan Makjuj beserta Al Masih Ad Dajjal, itulah syurga Allah di bumi, dan Allah Maha Menyaksikan terhadap apa yang aku katakan lagi Maha Melindungi, syurga itu bukanlah syurga Ma'wa (di langit) namun ia merupakan syurga kepunyaan Allah di bumi, Al Masih Ad Dajjal mahu mengatakan dialah 'Allah' dan dia memiliki syurga dan neraka, padahal syurga yang diklaimnya itu adalah milik Allah bukan miliknya, kepunyaan Allah-lah semua yang ada di langit dan di bumi serta yang ada antara keduanya dan yang di bawah tanah
Janganlah sekali-kali kalian dapat diperdaya oleh Iblis dengan syurga itu wahai sekalian umat Islam, sesungguhnya Allah telah menjanjikan syurga itu untuk kalian di dunia, Allah akan mewariskan kepada kalian dunia dalam dan dunia luar jika sungguh kalian benar-benar beriman
Adapun tembok Dzulqarnain: Maka ianya berada di lembah sempit di pertengahan bumi yang dihamparkan, yang membahagikannya menjadi dua bahagian, akan tetapi tembok Dzulqarnain memiliki bukaan yang besar di bahagian atas, ianya tidak tertutup namun licin dan tinggi, tidaklah mereka dapat memanjatnya untuk melompat ke alam seberang tembok itu di arah yang bertentangan
Namun begitu terdapat bukaan bagi Yakjuj dan Makjuj dari arah yang lain, ada laluan untuk mereka keluar dari gerbang utara, akan tetapi Ad Dajjal tidak ingin mengeluarkan mereka kecuali ketika tembok Dzulqarnain hancur, yang demikian itu kerana kebangkitan pertama bagi orang-orang yang telah dibinasakan oleh Allah sedang mereka itu kafir, rahasianya itu berkaitan dengan kehancuran tembok Dzulqarnain, Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). (95) Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka berketurunan dari setiap jenis. (96)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Anbiyaa]
Allah Ta'ala berfirman dalam kisah Dzulqarnain:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dzulkarnain berkata: "Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar". (98) Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup pada bentuk makhluk (untuk dihidupkan kembali), lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya, (99)[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Maha Benar Allah
[Al Kahfi]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Wahai manusia, aku bersumpah pada kalian demi Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, aku tidak menyatakan kepada kalian selain kebenaran, Ad Dajjal ingin keluar menemui kalian dari bumi yang dihamparkan dari dalam bumi kalian di hari kebangkitan pertama, lalu dia akan memanfaatkan kebangkitan pertama bagi orang-orang yang dibinasakan dari kalian, sedang mereka itu bukan orang-orang yang berserah diri pada Allah
Ad Dajjal mahu mengatakan bahawa itu adalah hari Kiamat Besar, dia mahu mengatakan padanya ada syurga dan neraka, dia akan mengatakan dirinya adalah 'Al Masih 'Isa Putra Maryam', lalu mengatakan dialah 'Allah Tuhan Semesta Alam', akan tetapi aku bersaksi bahawa dia bukan Al Masih 'Isa Putra Maryam; dia adalah Dajjal si pendusta, kerana itu dia dinamakan Al Masih Al Kadzdzaab yang sangat pendusta, tidaklah layak bagi Putra Maryam untuk mengatakan yang demikian
Namun kelak 'Isa akan berkata-kata kepada kalian sedang dia berusia dewasa dan dia termasuk hamba-hamba Allah yang sholeh, termasuk pengikut Al Mahdi Al Muntadhar, demikian itu kerana Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- adalah penutup para nabi dan rasul, Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Ali 'Imran 46]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Adapun berbicara dalam buaian maka ianya telah berlalu dan yang demikian itu adalah mukjizat, namun apakah rahasia mukjizat pada berbicara sedang dia berusia dewasa? Demikian itu kerana Allah akan membangkitkannya hidup kembali lalu dia berbicara pada kalian sedang dia berusia dewasa dan termasuk orang-orang sholeh di zaman kekhalifahan dan kepimpinan Al Mahdi Al Muntadhar, tidaklah 'Isa menyeru manusia untuk mengikutinya, namun dia menyeru manusia untuk mengikuti Al Mahdi Al Muntadhar dan dia termasuk kalangan pengikutnya
Perhatikan oleh kalian akan gerbang masuk ke bumi yang dihamparkan (dunia bawah/bumi berongga/hollowearth), sebuah terowongan dan tembusan di bumi, yang akan kalian temukan kebenarannya menjadi nyata di atas realiti hakiki dengan ilmu pengetahuan dan logika bagi kaum yang mengetahui, sungguh kelak kami akan fatwakan kepada kalian mengenai rahsia-rahsia yang lain sekiranya kalian memikirkan.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Sekarang ini kami cukupkan dengan penjelasan tempat Yakjuj dan Makjuj, bumi yang dihamparkan, tembok (penghalang Yakjuj Makjuj yang dibangun) Dzulqarnain dan tujuh strata bumi, yang berikut merupakan gambar bumi yang memiliki dua tempat terbit matahari dibawah bumi, gambar ini diambil oleh satelit dengan sebenar-benarnya sesuai realiti hakiki.
Saudara-saudaraku kaum muslimin, sesungguhnya gambar di atas diambil oleh satelit agensi NASA milik Amerika, mereka tidak tahu bahawa gambar ini kelak akan menjadi bahagian dari tanda-tanda pembenaran Al Mahdi.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Bahkan mereka tidak berpengetahuan mengenai bumi yang dihamparkan ini, di mana perkara ini telah memeranjatkan mereka dan mereka menduga di dalamnya (hollow earth) ada matahari, yang berada di dalam (pusat) bumi padahal sesungguhnya mereka salah; bahkan sinar yang mereka nampak keluar dari dalam bumi, sesungguhnya adalah (dari) matahari yang sedang berada pada posisi yang bertentangan dari gerbang selatan atau utara.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Sinar matahari itu datang (masuk) dari gerbang yang bertentangan dengannya (dan keluar di gerbang yang lain), sebagaimana yang telah kami jelaskan kepada kalian mengenai yang demikian itu dengan sejelas-jelasnya dari Al-Qur'an yang agung
Benarlah firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan Dia memperlihatkan kepada kalian tanda-tanda kebesaranNya dan kekuasaanNya (melalui Rasul-rasulNya dan pada makhluk-makhluk yang dijadikanNya); maka di antara tanda-tanda kesempurnaan Allah, yang mana satu, yang kamu ingkari? )[SIZE=5](81)
[/SIZE][/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Ghafir]
Dengan penuh ketepatan kalian akan temukan kebenaran ini benar-benar nyata dalam realiti sebenar.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Khalifah Allah Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
[/COLOR][/SIZE]
[159090]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159090]
[SHOWPOST]159090[/SHOWPOST]
[/CENTER]
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) setelahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya kalimat Allah..
[CENTER][COLOR=#800080][SIZE=5] [/SIZE][/COLOR]
[COLOR=#800080][SIZE=5]Seseorang bertanya:
Apakah yang dimaksudkan dengan firman Allah Ta'ala:
Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) setelahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
?
Al Mahdi menjawab:
[/SIZE][/COLOR][SIZE=5][COLOR=#0000cd]Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Kelak aku akan tulis untuk kalian bayan keterangan yang tersurat bagi ayat ini, begitu juga bayan keterangannya yang tersirat, dengan pesyaratan ke atas kami, bahawa aku tidak mengatakan “Ini bayan keteranganku dengan kebenaran dan Allah lebih mengetahuinya, jika aku salah maka ianya dariku, dan jika aku benar maka ianya dari apa yang aku tahu”, kerana ucapan seperti ini dilarang dalam agama, untuk seorang yang berilmu mengatakan terhadap Allah pada perkara yang dia tidak mengetahuinya dengan pasti, adakah ucapannya benar dari Tuhannya ataukah dengan ucapan dhonni yang sama sekali tidak berguna buat mengetahui kebenaran
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Barangsiapa yang mengatakan aku tidak tahu (ketika dimintai fatwa), maka sesungguhnya dia telah berfatwa dan mendapatkan pahala seperti seorang yang berfatwa, kerana dia bertakwa kepada Allah dan tidak mengatakan terhadap-Nya pada perkara yang dia tidak tahu, dia mentaati perintah Allah, [/COLOR][COLOR=#006400]untuk tidak mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.[/COLOR][COLOR=#0000cd] [Al Baqarah:169], dia tidak menuruti perintah syaitan yang menyuruh kalian berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Akan tetapi Naser Mohammed Al Yamani menantang dengan bayan keterangan yang benar bagi ayat ini, bukan hanya dengan tantangan lafaz arab dengan Al Qur’an yang berbahasa arab yang jelas sahaja; bahkan dengan tantangan ilmu pengetahuan dan logika fisika sains semesta untuk melaksanakan pengesahan dan pembenaran, semoga laknat Allah menimpa orang yang mendustakan kebenaran setelah jelas baginya kebenaran itu dengan ilmu pengetahuan dan logika berdasarkan kenyataan pasti, dengan bayan keterangan dengan Al Qur’an yang berbahasa arab yang jelas
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Kelak aku akan tuliskan untuk ulama umat Islam bayan keteranganku bagi ayat ini dengan kebenaran, tiada pilihan untuk kalian wahai sekalian ulama umat Islam, sama ada kalian mempercayai dan membenarkan kebenaran agar ketidakpercayaan kalian tidak menjadi hujjah terhadap Naser Mohammed Al Yamani, menyebabkan non-muslim yang tidak beriman selama-lamanya kepada Al Qur’an ini menghujjahku dengan ketidakpercayaan kalian
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Respon mereka kepada Naser Al Yamani adalah ucapan mereka, seandainya betul Naser Al Yamani mengatakan kebenaran dengan bayan keterangan yang hak bagi Al Qur’an, yang dia datangkannya dari Al Qur’an sendiri, nescaya orang-orang yang beriman kepada Al Qur’an tidak mendustakannya, tentu umat Islam dan ulama mereka adalah yang pertama-tama percaya dan membenarkan kekhalifahan Naser Al Yamani yang dinyatakannya.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Kerana itu Allah murka terhadap kalian wahai sekalian ulama umat, begitu juga Rasul-Nya dan Al Mahdi yang hak dari Tuhan kalian, laknat Allah menimpa Naser Mohammed Al Yamani sebesar-besarnya sekiranya dia bukan Al Mahdi Al Muntadhar yang sebenar dari Tuhan kalian, jika sekiranya kalian mendustakan kebenaran tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa Kitab yang menerangkan wahai sekalian ulama umat Islam, maka kelak Allah akan memutuskan antaraku dan kalian dengan kebenaran, sedang Dia-lah yang Maha Cepat membuat perhitungan
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Sekiranya Allah menghendaki, Dia akan memutuskan keputusan-Nya dengan segera pada Ramadhan tahun 1429H, jika Allah berkehendak atau setelah itu sebagaimana yang Dia kehendaki, sesungguhnya Tuhanku Maha Berkuasa atas segala sesuatu, sesungguhnya Tuhanku Maha Cepat perhitungannya, Dia Maha Mengampuni lagi Maha Menerima Taubat bagi mereka yang bertaubat, yang kembali pada Allah dan mempercayai kebenaran dalam Al Qur’an, mereka itulah orang-orang yang menggunakan akal fikiran.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Kita kembali ke bayan keterangan ayat ini dengan kebenaran dalam firman Allah Ta’ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) setelahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (27)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Luqman]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Bayan keterangannya dengan kebenaran, sudah selayaknya aku tidak mengatakan terhadap Allah selain kebenaran, kemudian aku datangkan kepada kalian bayan keterangan yang tersurat dan tersirat bagi ayat ini, aku tidak mengatakan terhadap Allah selain yang benar
Adapun bayan keterangan yang tersurat, maka Allah tidak membicarakan mengenai jumlah bilangan ciptaan-Nya, tidak pula mengenai perhitungan amal perbuatan mereka, dan tidak pula mengenai angka-angka umur mereka, kerana setiap yang demikian itu punyai angka yang terbatas
Akan tetapi Allah membicarakan mengenai kalimat-kalimat yang tidak terbatas, hinggakan walaupun lautan bumi jadi tinta kalimat-kalimat-Nya dan pohon-pohon bumi jadi pena buat menulisnya, nescaya habis lautan bumi sebelum selesai kalimat-kalimat Tuhanku, lalu kemudian ditambahkan lagi sesudah bumi dengan tujuh bumi lagi dengan tujuh lautan, nescaya habis semuanya sebelum selesai kalimat-kalimat Tuhanku, Maha Suci Dia dan Maha Luhur, Maha Tinggi lagi Maha Agung
!
[/COLOR][COLOR=#b22222]
Jika demikian, apakah kalimat-kalimat yang tidak terbatas ini? Ketahuilah sesungguhnya ianya adalah Qudrah Kemahakuasaan Tuhanku
[/COLOR][COLOR=#006400]KUN FAYAKUN
[/COLOR][COLOR=#b22222]Wahai sekalian ulama umat, tiada batasan bagi kalimat-kalimat-Nya, tidak di Al Qur’an dan tidak pula di Kitab-Nya yang menyeluruh di Lauh Mahfuh, tiada batasan bagi Qudrah Kemahakuasaan Allah.[/COLOR][COLOR=#0000cd]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Barangkali ada seorang dari kalian mahu menyelaku dengan mengatakan: “Bagaimana engkau tahu kalimat-kalimat Allah yakni KUN FAYAKUN?”. Lantas aku balasnya dengan kebenaran, aku katakan firman Allah Ta’ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, [U]dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya[/U] dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat. (12)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[At Tahriim]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
[/COLOR][COLOR=#b22222][U]Jika demikian, maka kalimat-kalimat itu adalah Qudrah Kemahakuasaan Allah.[/U]
[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Allah Ta’ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400](Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) [U]dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya,[/U] namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), (45) dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh". (46) Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: [U]KUN FAYAKUN "Jadilah", lalu jadilah dia.[/U] (47) Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. (48)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Aali ‘Imraan]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Jadi, kalimat-kalimat itu adalah Qudrah Kemahakuasaan Allah KUN FAYAKUN -Jadilah, lalu jadilah dia-, perhatikan firman Allah Ta’ala: [/COLOR][COLOR=#006400]dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya,[/COLOR][COLOR=#0000cd] ianya adalah Qudrah Kemahakuasaan Tuhannya, yang mana dia melahirkan anak dengan Qudrah Kemahakuasaan Allah, hasil dari kalimah yang Allah sampaikan kepada Maryam [/COLOR][COLOR=#006400]KUN -Jadilah-,[/COLOR][COLOR=#0000cd] maka jadilah hamba Allah dan rasul-Nya ‘Isa Putra Maryam, tiada lelaki yang menyentuh Maryam, namun dengan KUN FAYAKUN
Kalimat ini mencakupi Qudrah Kemahakuasaan Allah yang mutlak tanpa batasan dan tiada habisnya bagi Qudrah Kemahakuasaan-Nya, sesungguhnya jika Allah menghendaki sesuatu, Dia hanya mengatakan kepada yang dikehendaki-Nya itu KUN FAYAKUN
-Jadilah, maka jadilah dia-
Sebagaimana yang kami nyatakan, sesungguhnya kalimat-kalimat Allah, yakni Qudrah Kemahakuasaan Allah adalah KUN FAYAKUN, apa kalimat-kalimat yang Maryam membenarkannya ketika dia melihat dirinya melahirkan seorang anak lelaki tanpa ayah; bahkan dengan KUN FAYAKUN, kalimah yang Allah sampaikan kepada Maryam.
Kerana itu Allah Ta’ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat. (12)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[At Tahriim]
Allah Ta’ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: KUN FAYAKUN "Jadilah", lalu jadilah dia. (47)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Aali ‘Imraan][/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Apakah kalimat-kalimat itu? Sesungguhnya ia adalah [/COLOR][COLOR=#006400]KUN FAYAKUN -“Jadilah”, lalu jadilah dia-, [/COLOR][COLOR=#0000cd]sebagaimana para malaikat yang didekatkan memberikan khabar gembira dengan yang demikian kepada Maryam dengan pimpinan Jibril -‘alayhis sholaatu wassalaam-.
Allah Ta’ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: KUN FAYAKUN "Jadilah", lalu jadilah dia. (47)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Aali ‘Imraan]
[/COLOR][COLOR=#b22222]Jika demikian wahai sekalian ulama umat, sesungguhnya ayat itu tidak membicarakan mengenai jumlah bilangan ciptaan, kerana jumlah bilangan ciptaan adalah terbatas, sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah bilangan mereka, dan Allah menghitung mereka dengan hitungan yang teliti, akan tetapi kadar ukuran Qudrah Kemahakuasaan Tuhanku tidak miliki angka yang terbatas; bahkan Qudrah Kemahakuasaan Allah adalah tanpa batasan.
[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Jadi, kalimat-kalimat Tuhanku yang pohon-pohon bumi tidak cukup sebagai pena dan lautan sebagai tinta, kemudian ditambah lagi sesudahnya yakni setelah bumi ini, yang dimaksudkan dengan itu adalah tujuh bumi setelah bumi kita dengan tujuh lautan, nescaya habis seluruhnya sebelum selesai kalimat-kalimat Tuhanku yang merupakan Qudrah Kemahakuasaan-Nya
Seandainya seorang ulama umat menafsirkannya, tentu dia mengatakan kalimat-kalimat Allah yakni Qudrah-Nya, jumlah bilangan ciptaan-Nya dan amal perbuatan makhluk-Nya
!
Akan tetapi wahai kaumku, sesungguhnya Allah membicarakan mengenai kalimat-kalimat yang tiada batasan baginya, ianya adalah Qudrah Kemahakuasaan Allah, sesungguhnya Qudrah Kemahakuasaan Allah tidak terbatas, janganlah kalian mengubah perkataan Allah dari tempatnya dengan bayan keterangan yang tidak Allah maksudkan dari firman-Nya
Sesungguhnya aku memberi nasihat untuk kalian, janganlah kalian mengatakan terhadap Allah pada perkara yang kalian tidak mengetahuinya, salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Sesungguhnya kami telah jelaskan bayan keterangan ayat ini kepada kalian, dan kami telah membuat kesimpulan sains ilmu pengetahuan darinya mengenai tujuh bumi, yang akan kalian dapati benar-benar nyata dalam kenyataan pasti, sebagai pembenaran terhadap bayan keterangan yang benar, mengapakah kalian tidak memikirkan
?
Seandainya Naser Mohammed Al Yamani menyatakan bayan keterangan dengan dhonni dan ijtihad yang tidak berguna sama sekali buat mendapatkan kebenaran, maka bayan keterangan ayat ini berdasarkan realitas sebenar, kelak akan bertentangan dengan bayan keteranganku, yang mana kalian tidak temukan setelah bumi kalian ini ada tujuh bumi, maka sungguh Naser Mohammed Al Yamani jadi meracau dan meraban dengan perkara yang dia tidak tahu, sekiranya kalian tidak mendapati ianya benar-benar dalam kenyataan pasti
Wahai sekalian orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan mengenai perkara itu, janganlah kalian menyembunyikan kesaksian pada kalian dari Tuhan kalian, sedang kalian mengetahui bahawa setelah bumi kalian ini ada tujuh bumi bertingkat-tingkat, tidakkah kalian mempercayainya
?[/COLOR][/SIZE][SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Terapkanlah bayan keterangan bagi Al Qur’an mengenai tujuh bumi dengan melaksanakannya secara ilmiah dan dengan fakta, yang akan kalian temukannya benar tanpa syak dan ragu lagi, ataukah kalian fikir bahawa
yang Allah maksudkan adalah
'Seandainya Dia menambahkan air lautan bumi'
!
Namun bertanyalah kepada orang-orang yang tahu wahai sekalian ulama umat, seberapa besar lautan bumi ini menutupi permukaannya, sekiranya masih ada ruang maka kalian benar dan Naser Mohammed Al Yamani berbohong, jika kalian dapati bahawa lautan bumi ini menutupi tiga suku permukaan bumi sekurang-kurangnya, lantas adakah kalian fikir suku yang sisa akan cukup untuk tujuh lautan seperti lautan bumi sekarang ini
?
Jika demikian, tidak ada buat kalian selain untuk percaya yang dimaksudkan adalah tujuh bumi setelah bumi kalian, bahawa seandainya Allah menambahkannya setelah bumi ini dengan tujuh lautan semisalnya untuk menjadi tinta buat menulis kalimat-kalimat Qudrah Kemahakuasaan Allah, nescaya habislah kesemuanya sebelum selesai kalimat-kalimat Tuhanku, tidakkah kalian yakin akan kebenaran yang dibuktikan oleh ilmu pengetahuan dalam kenyataan sebenar
?
Perhatikanlah oleh kalian akan kebenaran sekali lagi mudah-mudahan kalian meyakini, jika sekiranya kalian tidak meyakininya, maka kelak kalian akan meyakininya juga meskipun terpaksa, sedang kalian tertunduk patuh, itulah hari kedatangan Kaukab Sijjil, Kaukab azab seksaan yang menyakitkan berada di paling bawah tujuh bumi, malapetaka yang sangat besar;
Kaukab itu lebih besar dari bumi ini dan lebih besar dari tujuh bumi; sebagai tanda pembenaran terhadap Al Mahdi Al Muntadhar bagi yang enggan dan menyombongkan diri, maka perhatikanlah oleh kalian akan ukurannya dengan membandingkannya dengan ukuran bumi, kalian akan menemukan bumi kalian kecil tidak beerti jika dibandingkan dengan ukuran Sijjil, mudah-mudahan kalian bertakwa kepada Allah.
Aku memperingatkan dengan Al Qur’an kepada mereka yang takut akan ancaman Allah, dari azab seksaan Allah Yang Maha Keras azab seksaan-Nya, Dia Maha Mengampuni lagi Maha Menyayangi, perhatikanlah oleh kalian dan fikirkanlah, bertanyalah kalian dan dapatkan kepastian, carilah oleh kalian akan kebenaran, kelak akan jadi jelas kebenaran untuk kalian jika sungguh kalian inginkan kebenaran, bulan tidak dianggap termasuk bumi-bumi ini dan para ilmuwan astronomi mengetahui yang demikian
Bertanyalah kalian kepada ahli ilmu mengenai perkara itu mudah-mudahan kalian meyakini, bahawa ia adalah bayan keterangan yang benar bagi Al Qur’an, mudah-mudahan Allah menyelamatkan kalian dari azab seksaan yang memedihkan,
Planet X..
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Perhatikanlah oleh kalian akan Sistem Suria bagi planet-planet, kalian akan dapati bahawa tujuh bumi terletak setelah bumi kalian, yang kalian tempati dan jalani kehidupan di atasnya..
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Khalifah Allah Al Imam Al Mahdi Naser Mohammed Al Yamani
[/COLOR][/SIZE]
[159091]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159091]
[SHOWPOST]159091[/SHOWPOST]
[/CENTER]
Apa yang ada pada tujuh bumi yang terendah? Apa yang akan terjadi tatkala Kaukabul 'Azab melintasi tepi bumi kita?
[CENTER]
[SIZE=5][COLOR=#800080]Seseorang bertanya:
Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, apa yang ada pada tujuh bumi yang terendah? Apa yang akan terjadi tatkala Kaukabul 'Azab melintasi tepi bumi kita
?
Al Mahdi menjawab:
[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
Tujuh lapis bumi yang terendah adalah Kaukab Sijjil; Kaukab Saqar; kaukab malapetaka yang sangat besar; kaukab tempat yang jauh bagi yang jatuh dari langit dan menjauh dari tarikan graviti objek-objek langit lalu diterbangkan angin ke tempat yang jauh; Kaukab Saqar;
Kaukab malapetaka yang sangat besar adalah Kaukab Sijjil; ia juga merupakan kaukab Sijjin, Kaukab azab seksaan yang memedihkan; bahkan ia adalah Huthamah; ia adalah Saqar, tahukah engkau apakah Saqar itu? Ia adalah pembakar kulit manusia dari waktu ke waktu mengikut putaran tahunannya; bahkan ia merupakan berita besar yang kalian berpaling darinya
!
Para penjaganya adalah malaikat yang tidak mendurhakai Allah terhadap perkara yang Dia perintahkan kepada mereka dan para malaikat itu sentiasa melaksanakan perkara yang diperintahkan;
Itulah Kaukab Jahannam yang memanggil orang yang membelakangi, orang yang berpaling serta mengumpulkan lalu menyimpan, orang yang bakhil serta merasa dirinya cukup, tatkala Kaukab neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar suara kegeramannya dan bunyi nyalaannya, itulah tempat yang jauh, bukan dari langit atau dari pergunungan atau dari selainnya, padahal tempat yang jauh itu adalah menuju ke neraka itu, siapa bahan bakarnya
?
Bahan bakarnya adalah manusia dan batu-batu; itulah At Thoriq; itulah bintang yang menembus (An Najm Ats Tsaaqib), Allah yang menjadi saksi dan yang melindungi terhadap perkara yang aku katakan.
Ya Allah, sesungguhnya aku telah menyampaikan ya Allah, maka saksikanlah
Kaukab neraka itu miliki beberapa warna mengikut kadar kepanasannya, nyalaannya berwarna kuning, merah, biru dan hitam; itulah Kaukab Saqar pembakar kulit manusia yang muncul kepada mereka dari zaman ke zaman, ianya adalah satu petanda dari tanda-tanda besar Kiamat, juga tanda pembenaran bagi Al Mahdi Al Muntadhar, dan dengan petanda itulah Allah akan menzahirkan Al Mahdi kepada semua manusia
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Maka perhatikanlah Kaukab itu bagaimana kelak ia akan melintas di tepi bumi kalian, lalu menghujani sesiapa yang dikehendaki oleh Allah dengan bebatuan berapi yang telah ditandai oleh Tuhan kalian, dan azab seksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim, berikut ini satu dari gambarannya dari kejauhan kemudian diletakkan bersebelahan bumi, pada hakikatnya ukuran Kaukab itu lebih besar dari bumi; bahkan ia adalah kaukab yang terbesar sekali dalam sistem suria seluruhnya
[/COLOR][/SIZE][SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Berikut ini gambarnya dari jauh akan tetapi bukti bukanlah pada gambar-gambar, namun pada bayan keterangan yang benar bagi Al Quran, sesungguhnya yang demikian itu adalah bukti pembenaran berdasarkan kenyataan, bukan kebohongan yang dibuat-buat dari orang yang tidak beriman; bahkan kita dapat temukan kebenarannya dalam Al Quran
Allah telah memperlihatkan pada mereka bahawa Kaukab pembawa azab seksaan yang memedihkan itu kelak akan mendatangi mereka dan mereka tahu mengenainya, bahawa ia akan mendatangi bumi dari arah penjurunya kerana orbitnya condong dari orbit kaukab-kaukab lain dengan sudut 40 darjah, sebab itu ia akan mendatangi bumi dari arah kutub, aku dapati yang mereka katakan adalah benar dalam bayan keterangan yang hak bagi Al Quran
Sesungguhnya Allah mengancam mereka dengan Kaukab itu, Allah memberitahu kita bahawa kelak mereka akan menyadari kedatangan Kaukab itu sebelum ia tiba, kerana mereka mendapatinya datang dan melintas bersebelahan bumi, lalu mengurangi penduduknya kalangan manusia pada setiap kali Saqar pembakar kulit manusia itu mengorbit berdekatan bumi dari zaman ke zaman, sebagaimana yang akan terjadi pada zaman ini, kerana itu mereka benar mengenai perkara Kaukab Saqar.
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi bumi lalu Kami kurangi penduduknya (yang ingkar) dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang? (44)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Anbiya]
Aku bersumpah demi Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung wahai Bush Jr., bahawa tidak seharusnya bagi Al Yamani yang dinantikan untuk muncul sehingga Allah membuatkan kalian dapat menemukan Kaukab ke sepuluh, tujuh bumi pada yang paling rendah, ianya dinamakan di dalam Al Quran sebagai Kaukab Sijjil
Sekiranya kalian tidak menemukannya maka aku tidak dapat menjelaskan pada kalian mengenai pusat alam semesta, dan sekiranya aku mengatakan pada kalian "Setelah bumi ada tujuh kaukab", maka kelak kalian akan mengatakan "Tiada setelah bumi ini kecuali enam Kaukab", dan sekiranya aku mengatakan pada kalian "Bahkan Al Quran menyatakan tujuh", tentu kalian akan mengatakan "Kami tidak temukan selain enam Kaukab, Al Quran salah atau ianya direkayasa
!
Sebab itu Al Yamani mendatangi kalian dalam ketetapan yang bersamaan dengan yang kalian namakannya sebagai Kaukab ke sepuluh, demikian itu kerana kelak Allah akan menzahirkanku dengan Kaukab itu kepada dunia pada satu malam dan pada tahun 1427 hijrah ini, demikian itu merupakan sebuah janji yang benar, Kaukab Sijjil adalah objek langit yang akan menyebabkan perputaran bumi berlawanan arah menyebabkan matahari terbit dari arah barat tempat terbenamnya
Kelak Kaukab itu akan meningkatkan kepanasan matahari pada musim panas ini, dan kelak Allah akan mengumumkan perang terhadap sesiapa yang mahu memadamkan cahaya Allah, yang ditandai dengan pertempuran (At Tanaawusy) yang bermula sejak kelahiran anak bulan Dzulhijjah tahun 1427 hijrah ini, perlu untuk engkau ketahui bahawa Kaukab ini telah melintas atas bumi sebelum ini beberapa kali, untuk menyapu bersih bumi dari syaitan-syaitan manusia dengan sebenar-benarnya
Kelak penduduk Makkah dan Yaman akan melihatnya ketika maghrib pada hari kedatangannya itu di ufuk kutub utara berada di bawah bintang kutub, mengapa Allah membuatkan Amerika yang menamai Kaukab ini? Maka periksa dan tinjau kembali hitungan-hitunganmu wahai Bush Jr., sesungguhnya aku ini menasihatimu
Aku adalah Al Yamani Al Muntadhar, aku bicara lembut padamu dengan hormat dan beradab wahai Bush Jr.; sesungguhnya aku mengajakmu untuk menyatakan Laa ilaaha illaalLaah, Muhammadur rasuululLaah -Tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah- terima dan masuklah Islam, jadilah engkau seorang muslim nescaya engkau selamat, pasti Allah memberimu ganjaran pahala beserta ganjaran pahala orang-orang yang mengikutimu dari seluruh dunia
Pembicaraanku yang lembut padamu bukan bermakna aku ini gentar terhadapmu, ia hanyalah kerana Allah telah memerintahkan pada Musa untuk berbicara pada Firaun, sedang Firaun itu mengaku tuhan, namun Allah memerintahkan Musa untuk berbicara lemah lembut pada Firaun mudah-mudahan dia ingat atau takut, maka janganlah engkau putus asa dari rahmat Allah wahai Bush Jr., ketahuilah bahawa rahmat Allah dan ilmu pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu
Sekiranya engkau bertaubat kembali pada Allah dengan sebenar-benar taubat lalu engkau umumkan keislamanmu, maka tentu sahaja kelak engkau akan dapati bahawa Allah itu Maha Mengampuni lagi Maha Mengasihi, biarpun betapa banyaknya dosa-dosamu sebelum ini, walaupun ianya sebanyak bilangan setiap atom di alam semesta ini, pembenaran terhadap firman Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung:
[/COLOR][COLOR=#006400]Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (53) Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (54) Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, (55) supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), (56) atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa'. (57) Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'.(58) (Bukan demikian) sebenarya telah datang keterangan-keterangan-Ku kepadamu lalu kamu mendustakannya dan kamu menyombongkan diri dan adalah kamu termasuk orang-orang yang kafir". (59)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Az Zumar]
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Khalifah Allah Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
[/COLOR][/SIZE]
[159092]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159092]
[SHOWPOST]159092[/SHOWPOST]
[/CENTER]
Adakah bumi kita ini termasuk tujuh bumi?
[CENTER]
[SIZE=5][COLOR=#800080]Seseorang bertanya:
Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, adakah bumi kita ini termasuk tujuh bumi
?
Al Mahdi menjawab:
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
Adapun bumi ini yang kalian hidup di atasnya, maka Allah tidak menjadikannya termasuk bumi yang tujuh, yang demikian itu kerana aku menemukan dalam Al Quran bahawa bumi yang kalian tempati ini adalah ibu alam semesta, pusat semesta alam yang darinya dipisahkan tujuh lapis langit beserta bintang-bintangnya dan tujuh bumi beserta bulan-bulannya, sesungguhnya aku menyatakan kebenaran
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Anbiya 30]
Oleh kerana kalian telah mengetahui hakikat ini yang mengesahkan kebenaran Al Quran dengan ilmu pengetahuan dan logika berdasarkan kenyataan yang sebenar wahai sekalian orang-orang yang mengingkari; kerana itulah Allah berhujjah menyatakan pada kalian dengan ilmu pengetahuan kalian untuk yang demikian wahai orang-orang yang mengingkari; Allah berfirman pada ayat yang sama: [/COLOR][COLOR=#006400]Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Maha Benar Allah
Adapun langit maka kalian tahu mengenainya, manakala tujuh bumi pula, maka ianya ada bawah bumi kalian secara bertingkat di luar ruang angkasa rendah, sementara bumi kalian ini adalah pusat alam semesta yang besar dan Baitullah yang agung pada kedudukan pusat bagi semesta alam
Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Luqman 27]
Adapun zahir yang tersurat pada ayat ini, maka ianya menyatakan tentang kalimah-kalimah Qudrah Kemahakuasaan Allah Ta'ala "KUN FAYAKUN", bahawa Qudrah Kemahakuasaan-Nya tiada batasan dan tidak ada pengakhiran, hatta sekalipun Allah jadikan seluruh pepohonan di bumi sebagai pena dan lautan sebagai tinda buat mencatat kalimah-kalimah Qudrah Kemahakuasaan Allah, nescaya habis lautan bumi sebelum selesai kalimah-kalimah Qudrah Kemahakuasaan Allah yang mutlaq
"KUN FAYAKUN"
Hatta walaupun Allah menambahkan setelah bumi ini, daerah lingkungan dari tujuh bumi dengan tujuh lautan, tetap tidak akan selesai kalimah-kalimah Allah, sesungguhnya aku tahu melalui ayat ini bahawa setelah bumi induk ini ada tujuh bumi, yang demikian itu dapat difahami dengan jumlah bilangan yang Allah jadikannya terang lagi jelas dalam Al Quran
Itu kerana ayat ini tidak menyatakan tentang kekhususan lautan yang terbatas di bumi ini; namun ianya menyatakan mengenai perkara yang meliputi permukaan bumi: [/COLOR][COLOR=#006400]Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta)[/COLOR][COLOR=#0000cd], yakni lautan bumi, itu kerana 3/4 bumi adalah lautan sementara 1/4 bumi adalah daratan
Kemudian Allah berfirman: [/COLOR][COLOR=#006400]laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudahnya,[/COLOR][COLOR=#0000cd] yakni sesudah bumi yang mengandungi lautan dan pepohonan, lalu ditambahkan lagi daerah lingkungan tujuh bumi setelah bumi kalian ini dengan tujuh lautan, nescaya tidak akan selesai kalimah-kalimah Allah, Maha Suci Dia, Dia Maha Tinggi lagi Maha Agung
Maka kita memahami melalui ayat ini bahawa daerah lingkungan tujuh bumi itu berada di bawah bumi kalian ini, yakni setelah bumi ini wahai Bush Jr., wahai sekalian manusia
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Kemudian kami lengkapkan untuk kalian sebuah ayat dari Al Quran yang lebih jelas, detail dan lebih menegaskan bagi ayat yang sebelum ini tadi, Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku di antaranya, agar kalian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Ath Thalaaq 12]
Allah Ta'ala berfirman: [/COLOR][COLOR=#006400]Allah-lah yang menciptakan tujuh langit,[/COLOR][COLOR=#0000cd] dan untuk kalian bayan keterangan yang hak: Ianya adalah tujuh lapis langit yang mengelilingi kalian dari seluruh arah, adapun firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]dan seperti itu pula bumi,[/COLOR][COLOR=#0000cd] yakni seperti itu pula kadar banyaknya dengan jumlah tujuh bukan dalam ukurannya, dan ia adalah daerah lingkungan tujuh bumi di luar angkasa dari bawah bumi kalian, yakni setelah bumi tempat kalian jalani kehidupan di permukaannya ini
Adapun firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]Perintah Allah berlaku di antaranya,[/COLOR][COLOR=#0000cd] maka itu adalah perintah dari Allah kepada kalian yaitu Al Quran, dan makna firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]di antaranya,[/COLOR][COLOR=#0000cd] yakni bahawasanya bumi kalian keluar dari angka tujuh itu, ia tidak termasuk tujuh bumi, demikian itu untuk menentukan nombor bilangan dan tempat bagi tujuh bumi, bahawa ianya berada di bawah bumi kalian sebagai induk bagi semesta yang luas ini, yang darinya terpisah dan terpencarnya tujuh langit dan tujuh bumi
Adapun firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]agar kalian mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,[/COLOR][COLOR=#0000cd] maka demikian itu agar orang-orang atheist mengetahui bahawa Allah adalah Al Khaliq Al Haq, Sang Maha Pencipta yang sebenar-benarnya bagi alam semesta ini, adapun firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu,[/COLOR][COLOR=#0000cd] maka itu adalah keajaiban dan mukjizat bagi pembenaran terhadap yang hak berdasarkan kenyataan sebenarnya
Yakni demikian juga kalian mengetahui bahawasanya Allah, ilmu pengetahuan-Nya benar-benar luas meliputi segala sesuatu, Allah-lah yang Maha Mengetahui bahawa setelah bumi kita ini ada tujuh bumi, demikian itu kerana bumi yang terendah itu belum jelas bagi mereka melainkan pada tahun 2005, lalu tahulah mereka bahawa Al Quran itu benar-benar dari sisi Allah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, yang dapat kalian temukan kebenarannya berdasarkan kenyataan sebenar dengan ilmu pengetahuan dan logika
Maka perhatikanlah sistem suria bagi kaukab-kaukab ini, kalian akan dapati tujuh bumi terletak setelah bumi ini, tempat kalian menjalani kehidupan di atasnya
Salam ke atas para rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam..
Saudara kalian Al Mahdi Al Muntadhar, Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
[/COLOR][/SIZE]
[159093]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159093]
[SHOWPOST]159093[/SHOWPOST]
[/CENTER]
Wahai Nasser Mohammed, di mana pusat daya tarikan graviti alam semesta?
[CENTER][SIZE=5][COLOR=#800080]Seseorang bertanya:
Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, di mana pusat daya tarikan graviti alam semesta, di mana pusat alam semesta ini
?
Al Mahdi menjawab:
[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Dengan nama Allah Ar Rahman Ar Rahim
Wahai sekalian ulama umat, hendaklah kalian menyadari dan memperhatikan mukjizat terbesar ini, yang telah Allah jadikannya sebagai bukti Al Mahdi Al Muntadhar, Khalifah Allah untuk manusia, di Makkah adalah lokasi pusat dunia dan pusat bumi, dengan pusat alam semesta yang besar ini adalah bumi, planet (kaukab) air, dan pada airlah terdapatnya rahasia kehidupan, tiada penghidupan bagi sesuatu yang hidup tanpa adanya air
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Wahai sekalian umat Islam, percayalah padaku dan benarkanlah firman Allah, demikian itu bahawasanya Allah menyatakan dalam Al Quran, sesungguhnya pusat alam semesta dan induknya -yang dari situ terpisahnya seluruh semesta yang luas ini- adalah planet bumi ini yang padanya terdapat air dan kehidupan, sebelum Allah menciptakan tujuh langit dan tujuh bumi, singgahsana-Nya (arasy kerajaan malakut) semesta adalah di atas bumi kalian ini, induk alam semesta yang darinya semesta ini terpencar, yang demikian itu adalah takwil yang hak bagi firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air [/COLOR][COLOR=#0000cd][Hud: 7].
Yakni, planet yang padanya terdapat air dan dari air Allah menjadikan tiap-tiap sesuatu yang hidup, Allah Ta'ala berfirman: [/COLOR][COLOR=#006400]Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Maha Benar Allah
[Al Anbiya: 30]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Wahai sekalian ulama astronomi, sesungguhnya Allah berfirman dalam Al Quran menyatakan, bahawa setelah bumi induk yang kalian diami ini ada tujuh bumi tanpa syak dan ragu lagi, adapun bumi kita ini, maka ianya adalah bumi induk yang darinya terpisah tujuh langit dan tujuh bumi setelahnya, sungguh kami ini orang-orang yang benar, Allah telah berfirman menyatakan bahawa seandainya Allah menjadikan air lautan di bumi sebagai tinta buat menulis kalimah-kalimah-Nya, nescaya habis lautan sebelum selesai kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun Allah mendatangkan tambahan sebanyak itu
Kemudian pada ayat lain Allah menyatakan lagi pada kalian, bahawa seandainya Allah menjadikan pohon-pohon di bumi sebagai pena dan air lautan sebagai tintanya, lalu ditambahkan lagi tujuh lautan sesudahnya, nescaya tidak akan habis-habisnya kalimah Allah, maka perhatikanlah ayat ini wahai sekalian ulama umat, [/COLOR][COLOR=#006400]Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena,[/COLOR][COLOR=#0000cd] yakni seluruh pepohonan yang berada di muka bumi, seandainya Allah menjadikannya sebagai pena untuk menulis kalimah-kalimah-Nya, dan air lautan sebagai tintanya, ditambahkan lagi dengan tujuh lautan, yakni setelah habis lautan bumi ini -kerana ayat ini menyatakan semua pepohonan di atas bumi-, seandainya Allah menjadikannya sebagai pena buat menulis kalimah-kalimah-Nya, lalu firman-Nya: [/COLOR][COLOR=#006400]dan laut (menjadi tinta),[/COLOR][COLOR=#0000cd] ditambahkan kepadanya sesudah (habis)nya, yakni air lautan di muka bumi, ditambahkan kepadanya sesudahnya, yakni setelah bumi ini yang padanya terdapat lautan dan manusia, lalu ditambahkan lagi dengan tujuh lautan setelah bumi, yakni ditambahkan lagi dengan seluruh lautan dari tujuh bumi setelah bumi ini, yaitu tujuh planet setelah bumi dengan tujuh lautannya: [/COLOR][COLOR=#006400]niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah,[/COLOR][COLOR=#0000cd] yakni nescaya habis seluruh tinta lautan itu sebelum selesai dituliskan kalimah-kalimah Allah
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Wahai sekalian ulama falak, sesungguhnya Allah menyatakan bahawa setelah bumi induk ini ada tujuh bumi dan itulah bumi yang tujuh, adapun bumi yang kalian diami ini maka ianya adalah bumi induk, yang darinya terpisah tujuh langit dan tujuh bumi, dan tujuh bumi itu berada setelah bumi induk ini, ianya tidak rapat dan bertaut pada bumi yang induk namun terpisah di ruang angkasa setelahnya sementara tujuh langit berada dari atasnya dan mengelilingi bumi dari setiap arah, pusat daya tarikan graviti adalah di bumi kalian yang menjadi induk alam semesta yang luas ini; demikian itu kerana bumi ini adalah induk
Bahkan matahari berputar sekitar bumi yakni sekitar pusat daya tarikan graviti alam semesta, Allah menyatakan dalam Al Quran bahawa seandainya tanpa rahmat-Nya, nescaya tujuh langit beserta bintang-bintangnya jatuh atas pusat daya tarikan graviti semesta di atas bumi induk ini, dan sesungguhnya ia adalah dengan apa yang mereka namakannya sebagai Kaukab Neutron, adapun Al Quran menyebutnya Ar Ritq (padu/menyatu) yakni pusat keseluruhannya, lokasi terkumpulnya kestabilan bagi matahari, bulan, seluruh planet dan bintang-bintang
Begitu juga Al Quran menyebutnya As Saa'ah, itu kerana As Saa'ah bermula dari dasarnya dan ianya (Kiamat) hampir terjadi dan telah bersiap-siap untuk melaksanakan perintah wahyu Ketuhanan, tatkala diwahyukan padanya untuk terjadi, Allah Ta'ala berfirman: [/COLOR][COLOR=#006400]Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan As Saa'ah itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).[/COLOR][COLOR=#0000cd] Maha Benar Allah [Al Hajj:1]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Apakah dia As Saa'ah, yang bergoncang kerana melaksanakan perintah wahyu Tuhan tatkala diperintahkan padanya agar ianya menjadi jelas bagi kalian, sesungguhnya As Sa'aah itu di dalam bumi (planet induk) kalian ini, sesungguhnya ia telah siap sedia buat menjalankan perintah Allah, kegoncangan As Saa'ah, yakni bumi As Saa'ah, Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), (1) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (2) dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", (3) pada hari itu bumi menceritakan beritanya, (4) karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (5) Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka, (6) Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (7) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (8)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Az Zalzalah]
Bumi ini adalah As Saa'ah, dan As Saa'ah itu akan mendatangi secara tiba-tiba dari dalam bumi, maka tiadalah orang-orang kafir berdaya untuk menolaknya, muka-muka mereka akan dibakar api, demikian itu kerana bumi ini akan meletuskan gunung-gunung berapinya di setiap jengkal atas permukaan bumi, dan gunung-ganang dihancurkan sehancur-hancurnya
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Wahai sekalian ulama umat, adakah kalian mempercayai bahawa pusat alam semesta dan pusat tujuh langit dan tujuh bumi adalah bumi kalian yang padu dan induk ini, ianya merupakan pusat alam semesta yang besar, dan tujuh langit berada di sekitarnya bertingkat-tingkat, serta terdapat tujuh bumi bertingkat-tingkat pula setelah bumi ini, yang merupakan bumi induk, planet air? [/COLOR][COLOR=#006400]Dan adalah singgasana-Nya (sebelum ini) di atas air,[/COLOR][COLOR=#0000cd] dan ke bumi air inilah tujuh langit dan tujuh bumi setelahnya dikumpulkan
Andai ulama falak melihatnya, nescaya mereka benar-benar menemukan bahawa setelah bumi ini ada tujuh planet terestrial, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar, bahawasanya Allah telah meletakkan [U]bumi sebagai pengukur (mizan) bagi alam semesta yang besar ini,[/U] itulah bumi yang telah Allah bentangkannya untuk makhluk, ianya merupakan pusat alam semesta yang besar ini, ataukah kalian tidak mempercayai wahai umat Islam, akan kebenaran yang telah diwahyukan dalam firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (12)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Ath Tholaaq]
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Takwil ayat ini akan kalian lihat kebenarannya berdasarkan fakta sebenar, dengan ilmu pengetahuan dan logika fizika dan matematika, demikian itu kerana "perintah" dalam ayat tersebut adalah Al Quran yang diwahyukan kepada Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- di bumi kalian ini pusat alam semesta, dan bumi kalian berada di antara tujuh langit dan tujuh bumi
Kerana itu kelak kalian akan mendapati setelah bumi kalian ini, yang menjadi tempat diturunkannya Al Quran, kelak kalian akan dapati setelahnya ada tujuh bumi, begitu juga tujuh langit mengelilinginya dari setiap sisi, lalu Allah menahan tujuh langit dan tujuh bumi dari jatuh ke bumi induk yang telah Allah jadikannya sebagai pusat daya tarikan gravity alam semesta, pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]Dan Allah menahan (objek-objek) langit dari jatuh ke bumi[/COLOR][COLOR=#0000cd] (QS 22: 65), demikian juga firman Allah Ta'ala: [/COLOR][COLOR=#006400]Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap[/COLOR][COLOR=#0000cd] (QS 35: 41), Maha Benar Allah, yakni Allah menahan tujuh langit dan kesemua yang mengelilingi kalian, begitu juga tujuh bumi yang berada di bawah bumi kalian supaya tidak berakhir dan dan tidak lenyap pada kalian
Jika demikian wahai umat Islam, sesungguhnya firman Allah jelas dan terang menyatakan bahawa setelah bumi kalian ini ada tujuh bumi, tanpa syak dan ragu lagi, bahawa bumi kalian adalah induk yang darinya terbelah dan terpisahnya tujuh langit dan tujuh bumi
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman
?
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Anbiya 30]
Allah menahan seluruh langit dari berjatuhan ke bumi, demikian itu kerana pusat daya tarikan graviti alam semesta berada di bumi induk ini, dan Allah -Maha Suci Dia- menahan tujuh langit dan semua yang ada padanya, menahan tujuh bumi dan semua yang ada padanya, dari berakhir dan lenyap menimpa bumi induk ini, yang darinya terpisah dan terpencarnya alam semesta yang besar ini
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]Bukankah hakikat kebenaran yang besar ini cukup buat kalian, bahawa aku telah menjelaskan kepada kalian dari Al Quran mengenai pusat alam semesta, itulah petanda dari Allah supaya kalian tahu aku adalah khalifah Allah, agar kalian tahu bahawa Allah Maha Berkuasa atas tiap-tiap sesuatu dan ilmu pengetahuan Allah benar-benar meliputi semua perkara, ayat ini telah Allah jadikannya sebagai mukjizat tantangan buat Al Yamani Al Muntadhar
Maka perhatikanlah oleh kalian akan takwilanku yang hak berdasarkan fakta sebenar 1+1=2, dan ini adalah petanda dari Allah supaya kalian tahu bahawasanya Allah Maha Menguasai semua perkara, bahawasanya ilmu pengetahuan Allah Maha Meliputi segala sesuatu, dan supaya kalian tahu bahawa Al Yamani Al Muntadhar benar-benar Al Mahdi yang dinanti, dan sungguh kami ini telah menjelaskan pada kalian mengenai pusat alam semesta
Pembenaran terhadap firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu (12)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Ath Tholaaq]
Tidakkah kalian mahu mengumumkan perkaraku dan mendeklarasikan urusanku ini wahai sekalian pembesar ulama di Kerajaan Arab Saudi, demikian itu agar aku dapat memunculkan diri di dekat rukun Yamani (Baitullah)? Ataukah kalian mahu aku berbuat sebagaimana yang dilakukan oleh Juhaiman, yang telah memunculkan diri untuk dibai'ah sebelum berdialog dengan ilmu pengetahuan dan logika
?
Demikian itu adalah suatu perkara yang tidak masuk akal, tidak layak bagi Al Mahdi Al Muntadhar untuk memunculkan dirinya di sisi Ka'bah buat dibai'ah sebelum diterima urusannya dan diyakini ilmu pengetahuannya, dan internet antarabangsa ini atas takdir ketentuan dari Allah, supaya aku dapat berbicara pada kalian dari tempat yang tidak tampak, lalu aku memunculkan diri pada kalian setelah kalian mempercayai urusanku, Allah tidak akan mengazab manusia sekiranya mereka mempercayai urusanku, dan sekiranya mereka mengingkarinya maka pasti kelak azab seksaan dari Allah menimpa mereka
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Salam ke atas mereka yang mengikuti orang yang menunjukkan dan membimbing ke jalan yang lurus; Khalifah Allah dan hamba-Nya yang hina dan merendah pada-Nya, Pembela dan Penolong Muhammad -An Nasser li Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam- Al Imam Al Mahdi Nasser Mohammed Al Yamani
[/COLOR][/SIZE]
[159102]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159102]
[SHOWPOST]159102[/SHOWPOST]
[/CENTER]
Seseorang bertanya: Fatwakan padaku mengenai bacaan Surah Al Fatihah di dalam sholat..
[CENTER][SIZE=5][COLOR=#800080]
Seseorang bertanya:
Fatwakan padaku mengenai bacaan Surah Al Fatihah di dalam sholat, kerana Syi'ah mengatakan ianya dibaca secara sirr, manakala Ahlus Sunnah pula mengatakan ianya dibaca secara jahr, bagaimana menurutmu
?
Al Mahdi menjawab:
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani
Aku fatwakan padamu dengan kebenaran, aku katakan:
Bahkan ianya adalah riwayat-riwayat yang benar, dari kebenaran yang telah mereka ketahui, sesungguhnya agama (Islam) itu bermula dalam keadaan asing bagi manusia, dan inilah dia agama itu (Islam), telah kembali menjadi asing bagi kaum muslimin, seolah-olah ianya agama yang baru
Ini kerana mereka telah meninggalkan kebenaran sejak dahulu lagi, mereka telah kembali kepada selain kebenaran, sebab itulah kelak Islam yang benar akan menjadi seakan-akan agama yang baru, padahal mereka telah keluar dari jalan kebenaran sejak lama dulu[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Ketahuilah demi Allah, seandainya kalian tahu betapa jauhnya kalian telah tersesat wahai sekalian kaum muslimin, dari perkara-perkara yang kebanyakannya adalah dari asas-asas agama, betapa mengejutkanku perkara orang-orang Islam ini
Betapa aku heran dengan urusan ulama agama Islam wahai Abu Muhammad Al Ka'abi, tentang banyak perkara sebagai contohnya:
Syi'ah dan Ahli Sunnah, mereka sama-sama telah membangun dunia, namun mereka saling melumpuhkannya pula sesama mereka, yang mana mereka itu saling berselisih mengenai satu kalimah, ianya adalah kalimah
[/COLOR][COLOR=#b22222](آمين)
..istajib –kabulkanlah-[/COLOR][COLOR=#0000cd]
)dibaca setelah Surah Al Fatihah(
Adapun Ahli Sunnah, maka mereka mengatakan ianya dibaca secara Jahr (kuat terang-terangan), manakala Syi'ah pula, mereka mengatakan ianya dibaca secara sirr (sangat perlahan)
Namun pemimpin yang mendapat petunjuk menuju kebenaran (Al Mahdi) mengatakan, kalian semua berada di atas kesalahan yang besar, bagaimana kalian ini sampai boleh berselisih pada satu kalimah, kalian telah menyia-nyiakan Surah Al Fatihah
Ketahuilah demi Allah, tiada tuhan selain-Nya, tiada yang berhak disembah kecuali Allah, sesungguhnya tidak ada sholat bagi sesiapa yang tidak membaca Surah Al Fatihah
Sebab itu Allah memerintahkan kalian dalam muhkam kitab-Nya, dan Muhammad Rasulullah -shollallaahu 'alayhi wasallam- juga memerintahkan kalian dengan tambahan penjelasan bagi ayat muhkamat dengan hadits yang hak, telah bersabda Nabi -shollallaahu 'alayhi wasallam-:
[/COLOR][COLOR=#800000]
Tidak ada sholat (tidak sah sholat) melainkan dengan membaca Al Fatihah[/COLOR][COLOR=#0000cd]
Benar sabda Nabi Muhammad -shollallaahu 'alayhi wasallam-
Nabi -shollallaahu 'alayhi wasallam- bersabda:
[/COLOR][COLOR=#800000]Tidak ada sholat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Surah Al Fatihah)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Hadits Muttaqun 'alayh
Jadi demikianlah, Allah dan Rasul-Nya tidak memerintahkan kepada kalian untuk mengeraskan suara dalam sholat fardhu, ini untuk membolehkan kaum muslimin seluruhnya membaca Sab'ul Matsaani -tujuh ayat yang diulang-ulang-, ianya adalah Faatihatul Kitab (Surah Al Fatihah)
Allah tidak menyuruh imam sholat kalian untuk membacanya secara jahr dan tidak pula secara sirr pada diri kalian, namun yang Allah perintahkan adalah dengan tidak mengeraskan suara, yakni pertengahan antara bacaan jahr dan sirr pada diri kalian.
Allah Ta'ala berfirman dalam muhkam kitab-Nya:
[/COLOR][COLOR=#006400]..dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam sholatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu (110)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al-Isra]
Demikian itu agar orang-orang yang sholat di belakang imam dapat membaca Sab'ul Matsaani (Al-Fatihah), supaya mereka dapat membacanya dengan tartil, tanpa mengeraskan suara dan tidak pula secara sirr pada diri mereka
Namun, hendaklah mereka membacanya secara pertengahan tanpa menguatkan suara dan tidak pula membacanya secara sirr dalam hati; bahkan Allah tidak memerintahkan kalian untuk membacanya secara jahr dalam sholat berjemaah, tidak juga secara sirr dalam diri kalian
Akan tetapi, hendaklah membacanya dengan bacaan pertengahan antara keduanya, yakni pertengahan antara bacaan jahr dan sirr, demikianlah supaya semua yang bersholat di belakang imam dapat membaca Sab'ul Matsaani dalam sholat berjemaah
[U]Ya Subhaana Robbii, aduhai Maha Suci Tuhanku, bagaimana mereka ini -para alim ulama kalian- yang mengetahui perkara demikian, dan mereka menyepakati bahawasanya tiada sholat (tidak sah sholat) bagi sesiapa yang tidak membaca Surah Pembuka Kitab -Al-Fatihah-, lalu setelah itu mereka menyalahi perintah Allah dan Rasul-Nya, yang mana sang imam membacanya secara jahr dalam sholat Fajar (sholat Shubuh), Maghrib dan 'Isyaa, juga membacanya secara jahr dalam sholat Jumu'ah (Jumaat), dan dalam sholat 2 Hari Raya[/U]
Allah Ta'ala berfirman:
[/COLOR][COLOR=#006400]Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? (68) Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung".
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Yunus]
Firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]"Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar"
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Baqarah:111]
Wahai ulama umat Islam, ketahuilah demi Allah, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, sesungguhnya aku tidak mengatakan terhadap Allah melainkan kebenaran, dan kebenaranlah yang lebih layak untuk diikuti, kalian berhak meletakkan syarat pada kami dengan mengatakan:
"Wahai Nasser Mohammed Al Yamani, sesungguhnya yang paling penting bagi kami adalah engkau tidak mengatakan: "Nasser Mohammed Al Yamani berkata", tetapi engkau mengatakan "Allah berfirman" dan "Rasul-Nya bersabda", lalu engkau bawakan pada kami dalil bukti yang jelas dari muhkam Al Quran dan dari sunnah Rasulullah yang hak"
"Jadi, sekiranya engkau telah membungkam kami dengan firman Allah dan sabda Rasulullah, lalu kami berpaling dari seruan dakwah kalian dan dari hukum keputusan yang engkau tetapkan antara kami, maka sesungguhnya kami tidak berpaling dari Nasser Mohammed Al Yamani; bahkan kami berpaling dari Kitabullah dan sunnah Rasulullah, dan kami tidak akan dapatkan seorangpun pembela maupun penolong untuk kami dari selain Allah, justeru itu, kelak kami akan menyambut panggilan seruan dakwahmu untuk berhiwar, kami akan lihat adakah engkau benar ataukah engkau termasuk kalangan yang berbohong"
Bukankah yang demikian itu merupakan ilmu pengetahuan, dapat diterima oleh akal fikiran dan logik wahai kaumku, buat kalian semua menyahut seruan dakwah berhiwar, khususnya para mufti di negara Islam seluruhnya
?
Sesungguhnya aku mahu menjelaskan pada kalian tentang sholat yang kalian dirikan kerana Allah, aku akan jelaskannya pada kalian secara terperinci, lalu kalian perhatikan penjelasan dan ilmu pengetahuan yang ada pada Nasser Mohammed Al Yamani, akan tetapi izinkan aku dengan sesungguhnya menyatakan pada kalian mengenai natijah keputusan hasil hiwar
Dengan bersumpah demi Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, jika kalian menyambut seruan dakwah untuk hiwar, sesungguhnya kelak aku akan bungkam kalian dengan ilmu pengetahuan yang muhkam, untuk yang terpelajar maupun tidak, sehinggakan orang-orang yang mahukan kebenaran, mereka tidak temukan keberatan di dada mereka untuk mengakui dengan sebenar-benarnya, dan mereka tidak dapatkan di dalam diri mereka, selain untuk berserah dan menerima kebenaran dengan sepenuhnya
Masih ada lagi panah ilmu pengetahuan dalam tempat anak panahku ini (untuk ditembakkan), aku belum lagi menyebutkan darinya kecuali sedikit perkara yang mudah, kerana aku menunggu sambutan seruan dakwah dari mufti-mufti dan ulama kalian yang dihormati untuk berhiwar denganku, seruan dakwah ini telah berlalu lima tahun sedang Al Mahdi Al Muntadhar masih menanti respon kalian
Inilah seruan dakwah untuk hiwar sebelum muncul, namun tidak semena-mena Al Fathul dari kalangan kalian, yang genius pada pandangan kalian, tiba-tiba dia mengatakan: "Sekali-kali tidak, sesungguhnya kelak kita hanya akan membuatnya terkenal"
!
Kemudian aku balasnya dengan kebenaran, aku katakan: Celaka engkau ini, adakah engkau berpaling menghindar dari menyahut seruan dakwah Nasser Mohammed Al Yamani untuk berhiwar, agar engkau tidak membuatnya terkenal, lalu engkau membiarkannya menyesatkan umat Islam,jika dia berada dalam kesesatan yang nyata
?
Bukankah lebih masuk akal dan logik, sekiranya engkau menyambut seruan dakwah untuk berhiwar, lalu engkau bungkam Nasser Mohammed Al Yamani dengan dalil hujjah ilmu pengetahuan, sekiranya engkau melakukannya maka engkau telah menolak fitnah besar dari umat Islam, jika Nasser Mohammed Al Yamani benar-benar dalam kesalahan yang nyata, ataupun sebaliknya Nasser Mohammed Al Yamani yang malah membuatmu terbungkam tak berkutik dengan sebenar-benarnya, menguasaimu dan mengunggulimu dengan dalil hujjah ilmu pengetahuan, sampai engkau menyerah dan menerima kebenaran dengan sepenuhnya
Oleh itu, sekiranya kalian tidak melakukannya, maka celaka kalian ini, bagaimana kalian akan tahu Al Mahdi Al Muntadhar ada pada kalian ketika dia datang, tatkala telah tiba takdirnya yang telah ditentukan dalam Kitab yang tertulis, mengapakah kalian tidak memikirkan? Apa solusi dan penyelesaiannya dengan kalian ini wahai sekalian ulama umat Islam
?
Adakah kalian menghukumi Al Mahdi Al Muntadhar kerana kalian marah padanya, sebab kalian telah lama sangat menunggunya, akan tetapi wahai kaumku, urusan itu bukan terletak ditanganku, aku tidak dilahirkan oleh ibuku kecuali pada generasi ke empatpuluh dari kalian, aku telah datang pada kalian dalam takdir yang telah ditentukan dalam Kitab yang tertulis, aku dan planet yang kesepuluh, yang akan tampak pada kalian dari kedalaman dan kejauhan ufuk, sementara aku dan Kaukabul 'Azab itu bersaing menuju kalian
[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=5][COLOR=#0000cd]
Wahai kaumku, aku bersumpah demi Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa, sesungguhnya Kaukabul 'Azab adalah benar dalam Kitab, ianya akan datang pada generasi kalian sedang aku ada bersama kalian, semoga Allah menghindarkan keburukannya dariku dan dari anshar pendahulu yang ikhlas
Aku harap dari Allah untuk menjauhkan keburukan Kaukab 'Azab itu dari seluruh umat Islam dan dari manusia semua, dengan memberikan hidayah petunjuk pada mereka ke jalan yang lurus, akan tetapi aku khuatir terhadap kalian dari tertimpa perkara yang dinyatakan pada firman Allah Ta'ala:
[/COLOR][COLOR=#006400]Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kalian, melainkan kalau ada ibadat kalian. (Tetapi bagaimana kalian beribadat kepada-Nya), padahal kalian sungguh telah mendustakan? Karena itu kelak (azab) pasti (menimpa kalian)". (77)
[/COLOR][COLOR=#0000cd]Maha Benar Allah
[Al Furqaan]
Salam ke atas para rasul dan segala pujian bagi Allah Tuhan Semesta Alam
Imam orang-orang beriman, khalifah Allah di bumi dan hamba-Nya; Al Imam Nasser Mohammed Al Yamani
____________[/COLOR][/SIZE]
[SIZE=4][URL]https://www.mahdialumma.com/showthread.php?p=49879[/URL]
[/SIZE][159105]2109-موسوعة مختصر الجواب لمن عنده علم الكتاب ( جزء 3 )[/159105]
[SHOWPOST]159105[/SHOWPOST]
[/CENTER]